Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Tegal, Akhmad Uwes Qoroni, mengatakan penutupan sementara dilakukan sambil menunggu proses pembersihan material dan asesmen teknis terhadap kerusakan fasilitas.
“Fokus kami saat ini adalah keselamatan pengunjung dan penanganan kerusakan. Area yang terdampak belum dapat dibuka sampai dinyatakan aman,” ujarnya.
Hingga Sabtu malam, tidak ada laporan korban jiwa. Namun, kerusakan fasilitas wisata dinilai cukup parah dan membutuhkan penanganan serius sebelum dapat kembali dioperasikan. Sementara itu, kawasan wisata Guci secara umum masih dibuka, dengan pembatasan ketat di area yang mengalami kerusakan akibat banjir bandang.
(Awaludin)