Kisah Perempuan India yang Dievakuasi dari Kabul: Ketakutan, Kekacauan, dan Taliban

Agregasi BBC Indonesia, Jurnalis
Jum'at 27 Agustus 2021 20:19 WIB
Foto: Reuters.
Share :

"Banyak orang masih mencoba peruntungan mereka. Kami melihat Taliban mencambuk orang-orang. Mereka menembak ke udara. Kami diminta untuk menutup semua jendela dan tirai. Itu menakutkan. Ada anggota Taliban berdiri di gerbang utama, dan kami melihat beberapa bahkan di dalam gerbang utama. Kami dibawa lebih jauh dan dapat melihat tentara Amerika. Mereka melambai pada kami. Beberapa pejabat India datang untuk memeriksa paspor kami."

Pada 11:20. Nausheen dan penumpang lainnya duduk di landasan menunggu pesawat India mendapat izin dari tentara Amerika untuk mendarat.

Setelah satu jam Nausheen berkata ia berada di dalam pesawat militer menuju Tajikistan dan ponselnya mati tak lama kemudian.

Nausheen tiba di Bandara Internasional Indira Gandhi di Delhi pada pukul 09:40 waktu India dan pada 24 Agustus. Ia telah melalui cobaan berat selama sembilan hari.

Saya meneleponnya tak lama setelah ia mendarat dan mengucapkan "selamat datang".

Ia langsung menangis.

"Saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan. Saya di sini tetapi suami saya, keluarga saya, masih di Afghanistan. Sekarang saya baru benar-benar menyadari kengerian yang telah saya alami. Ketika kami di Kabul, kami tidak punya waktu untuk memikirkan semua yang terjadi, tetapi begitu kami mendarat di Dushanbe (Tajikistan), semuanya mulai terasa. Saya mati rasa. Sekarang saya berdoa agar suami dan mertua saya juga segera dievakuasi. Sampai saat itu tiba, saya tidak akan merasa sudah di rumah."

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya