Kisah Perempuan India yang Dievakuasi dari Kabul: Ketakutan, Kekacauan, dan Taliban

Agregasi BBC Indonesia, Jurnalis
Jum'at 27 Agustus 2021 20:19 WIB
Foto: Reuters.
Share :

Pada 18:00 ada panggilan telepon lagi dari kementerian. Mereka diminta kembali ke rumah aman.

Dalam keadaan kurang tidur, lapar, dan secara emosi hancur, rombongan Nausheen diberi tahu bahwa evakuasi mungkin akan terjadi pada malam harinya. Namun mereka telah sering mendengar itu. Mereka sudah tidak tidur tiga hari dan beberapa dari mereka membawa anak yang masih kecil.

Pada 20:00, kelelahan dan putus asa, Nausheen memutuskan untuk pulang ke rumahnya.

Kemudian, rombongan warga India dan Afghanistan sukses dievakuasi dengan pesawat Indian Airforce C-17. Nausheen melewatkannya.

"Saya diberi tahu yang lain bahwa itu terjadi dengan sangat cepat. Mereka dibawa kembali ke bandara tak lama setelah sampai di rumah aman. Mereka tidak punya waktu untuk mengabari saya, dan saya ditinggalkan. Sekarang mereka semua ada di dalam bandara. Saya tidak menyalahkan diri saya sendiri karena meninggalkan rumah aman. Kami semua kelelahan secara mental maupun fisik."

Hari berikutnya, tanggal 22 Agustus, Nausheen ditelepon dua kali oleh Kementerian Urusan Luar Negeri dan namanya ditambahkan ke daftar baru orang-orang yang akan dievakuasi. Dan pada tanggal 23 Agustus ia dikontak oleh kementerian pada 02:30 dan diminta sudah berada di suatu lokasi pada pukul 05:30.

Pada 08:00, dua minibus, masing-masing dengan kapasitas 21 kursi namun membawa sampai 80 penumpang, sampai di gerbang utama bandara internasional Hamid Karzai. Pemandangan di luar bandara tidak lebih baik dari sebelumnya.

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya