NEW DELHI - Rumah aman, pasukan Taliban, menunggu panggilan dari kedubes, Kekacauan di bandara, dan terus merasa takut bahwa ini dapat berakhir bencana bagi Anda dan orang-orang terkasih Anda. Inilah cerita perjuangan seorang perempuan, yang dievakuasi dari Kabul setelah Taliban menguasai ibu kota Afghanistan itu.
Nausheen, bukan nama sebenarnya, telah tiba di India setelah dievakuasi dari Afghanistan.
BACA JUGA: Korban Tewas Serangan Bom di Bandara Kabul Bertambah Jadi 85 Orang
Jurnalis BBC Neha Sharma berbicara dengan Nausheen lewat telepon pada Sabtu (21/8/2021) siang. Perempuan itu telah duduk di dalam sebuah minibus di luar Bandara Kabul selama hampir 20 jam, tanpa akses ke makanan atau toilet, dalam upaya putus asa untuk menumpang pesawat militer sebagai bagian dari rencana evakuasi darurat India.
Namun ini bukanlah akhir dari ceritanya. Jauh dari itu. Bagaimana ia bisa sampai di India?
Putar balik ke 15 Agustus. Nausheen, warga India yang menikah dengan warga Afghanistan dan memiliki kerabat di kedua negara, memesan penerbangan Air India pada tanggal 19 Agustus dari Kabul ke Delhi. Namun setelah Taliban mengambil alih Kabul, semua penerbangan komersial, termasuk yang telah ia pesan, dibatalkan.
BACA JUGA: Kembali Berkuasa, Taliban Akan Larang Musik di Afghanistan
Nausheen mendapati pada tanggal 15 Agustus bahwa kebanyakan kedutaan besar di Afghanistan tutup dalam semalam dan para stafnya hengkang dari negeri itu ketika ada kesempatan.
Suaminya ingin Nausheen keluar dari Afghanistan sesegera mungkin. Ia segera membawa paspor dan chadari (burka) lalu, bersama suaminya, berangkat ke Kedubes India untuk bertanya tentang penerbangan evakuasi.
"Ketika kami sampai di Kedubes India, untungnya mereka masih beroperasi. Namun saya bisa merasakan suasananya sangat tegang. Mereka menghancurkan dan membakar semua dokumen. Para staf mengatakan mereka akan terus bekerja sampai sore hari itu. Saya ingin mendapatkan visa untuk seluruh keluarga saya di sini di Afghanistan. Mereka meminta saya untuk datang lagi pada sore hari dengan paspor dan dokumen lainnya. Jadi saya kembali ke rumah.