Sejarah Keluarga Geert Wilders, Politikus Anti-Islam Belanda yang Miliki Silsilah Keturunan Indonesia

Rahman Asmardika, Jurnalis
Minggu 26 November 2023 19:53 WIB
Geert Wilders. (Foto: Reuters)
Share :

Nico menambahkan, kebangkitan politik sayap kanan yang ekstrem dan radikal tidak hanya terjadi di Belanda. Aktivitas politik kanan juga semakin menguat di Jerman, lalu tokoh Marine Le Pen di Prancis, Giorgia Meloni di Italia, Victor Orban di Hungaria.

Senada, Satrio dari UGM melihat bahwa kampanye populis yang digemakan oleh Wilders, seperti menurunkan pajak, menutup masjid dan sekolah Islam, menolak imigran dan mewacanakan Nexit (gagasan agar Belanda keluar dari Uni Eropa), membuatnya populer di masyarakat.

Satrio juga mengatakan kegagalan partai VVD yang telah berkuasa selama belasan tahun terakhir memberikan peluang bagi Wilders untuk mengambil peran.

“Kabinet Mark Rutte terjungkal oleh kasus penyelewengan subsidi perawatan anak yang memukul keras kelompok politik tengah dan kiri di Belanda, belum lagi kasus-kasus salah penagihan pajak. Masalah-masalah ini sudah dipupuk lama dan menjadi bom waktu yang meledak di pemilu 2023 ini,“ kata Satrio.

“Kekecewaan masyarakat Belanda terakumulasi menjadi dukungan kepada partai kanan. Sebenarnya orang Belanda tidak rasis secara sosial, namun berbeda dalam politik ketika dihadapkan dengan masalah realitas sehari-hari yang mereka hadapi,“ ujarnya kemudian.

Apa makna kemenangan Wilders? 

Wilders terus mengkampanyekan isu-isu anti-Islam dan anti-imigran dalam peta perpolitikan di Belanda. Gaya politik ini terbukti sukses dengan berpotensi mendapatkan kursi parlemen terbesar di Belanda pada Pemilu 2023.

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya