Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Puluhan Ribu Ton Garam di Cirebon Tersapu Banjir Rob

Erika Lia , Jurnalis-Jum'at, 17 Juni 2016 |17:35 WIB
Puluhan Ribu Ton Garam di Cirebon Tersapu Banjir Rob
Petani Garam (Foto: Ilustrasi Okezone)
A
A
A

Pihaknya berharap, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung segera menuntaskan pembangunan breakwater. Dia menyebutkan, areal tambak garam yang belum terlindungi breakwater sepanjang sekitar empat kilometer, terbentang dari Desa Rawaurip hingga Desa Pangarengan, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon.

Kondisi itu membuat abrasi akibat rob selalu mengancam areal tambak garam. Tak hanya menyapu seluruh stok garam yang disimpan petani di tepi tambak, rob sepekan lalu juga membuat banyak tanggul jebol di sepanjang jalur industri garam di Kabupaten Cirebon.

"Ini akan menyulitkan petambak garam untuk memulai produksi garam," tandasnya.

Terpisah, Forecaster BMKG Stasiun Jatiwangi Kabupaten Majalengka, Ahmad Faa Iziyn mengemukakan, pada 5-8 Juni 2016 di pantai utara Jawa memang terjadi gelombang pasang (rob). Hal itu diakibatkan pengaruh astronomi, yakni posisi bumi, bulan, dan matahari yang berada dalam satu garis lurus (spring tide) yang mengakibatkan naiknya tinggi muka laut.

"Sebenarnya ini siklus rutin bulanan yang normal terjadi. Tapi saat ini bersamaan dengan terjadinya anomali positif tinggi muka air laut di wilayah Indonesia sebesar 15 – 20 cm," terangnya.

(Khafid Mardiyansyah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement