"Ibu Patmi spontan langsung ikut aksi itu ketika mendengar, mencium bau akan berdirinya pabrik semen di dua kecamatan itu," imbuhnya.
Saat itu, kata dia, Patmi sempat menolak untuk pulang, dan tetap ingin berjuang melakukan aksi cor kaki di depan Istana. "Karena begitu gigihnya dia juga tetap akan di sini, dia tidak mau pulang. Katanya saya disuruh tinggalin dia," paparnya.
"Tidak tahu akan seperti ini. Saya ucapkan terima kasih untuk berbagai pihak yang telah mendukung aksi ini," tutupnya.
(Baca juga: Patmi Meninggal, Jokowi Minta KSP Mengurus Kepulangannya).
Di tempat terpisah, Presiden Joko Widodo (Jokowi) langsung memerintahkan agar jenazah Patmi agar segera dipulangkan ke kampung halamannya.