Aksi Bela Palestina di Kawasan Monas, Jakarta. (Foto: dok. Antara)
Salah satu korban jiwa dalam aksi unjuk rasa 15 Desember di Jalur Gaza untuk menentang kebijakan Pemerintah Amerika Serikat adalah Ibrahim Abu Thurayeh, yang kehilangan kedua kakinya dalam serangan Israel satu dekade lalu, seperti dilaporkan kantor berita AFP.
Kementrian Kesehatan Gaza menyatakan Abu Thurayeh meninggal karena tembakan di bagian kepala oleh seorang penembak jitu.
Komisi hak asasi manusia PBB sudah mendesak agar dilakukan penyelidikan yang 'mandiri dan tidak berpihak' atas kematiannya.
Namun tentara Israel, tiga hari setelah insiden itu, mengaku sudah melakukan penyelidikan dan menyatakan 'tidak mungkin memastikan apakah Abu Thurayeh tewas sebagai akibat dari cara-cara membubarkan kerusuhan atau apa yang menyebabkan kematiannya."