Untuk mempercepat evakuasi material longsor di lokasi bencana, pihaknya menyiagakan ratusan personel gabungan TNI di bawah Korem 061 Suryakencana dan Polri di lokasi longsor tersebut.
"Ada 100 personel dari Armed 5, 100 personel dari Brimob, dan 50 Kodim untuk membantu evakuasi longsoran Puncak," tandasnya.
Seperti diketahui, bencana tanah longsor yang terjadi di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan lainnya luka-luka pada Senin 5 Januari 2018 kemarin.
Selain itu, longsor tersebut juga mengakibatkan arus lalulintas dari kedua arah, baik dari arah Cianjur menuju Puncak ataupun sebaliknya ditutup dan dialihkan melalui jalur alternatif via Jonggol dan Sukabumi.
(Angkasa Yudhistira)