(Baca juga: Alasan Polisi Pindahkan Perwira Polisi yang Tembak Adik Ipar ke Rumah Sakit Jiwa)
Adapun status Fahrizal di Korps Bhayangkara, Waterpauw akan mempertimbangkan bila kondisi kejiwaan anak buahnya mengalami gangguan
"Masih dalam proses. Artinya kalau dengan pengaruh jiwa menjadi bahan pertimbangan, masih di observasi oleh tim psikologi dan kejiwaan," tutupnya.
(Baca juga: Polisi Kesulitan Ungkap Motif Wakapolres Lombok Tengah Tembak Mati Adik Iparnya)
Sebagaimana diketahui, Fahrizal menembak adik iparnya sendiri, Jumingan di Jalan Tirtosari, Gang Keluarga, Medan Tembung, Rabu 4 April lalu. Hingga saat ini, pihak kepolisan terus berupaya mengungkap misteri penembakan Fahrizal terhadap adik iparnya.
(Awaludin)