"Bahkan, satelit itu juga bisa memantau deforestasi, penebangan liar," sambung dia.
(Baca juga: Pakar Geologi LIPI Kritik Sistem Peringatan Dini Tsunami BMKG)
Lebih lanjut Fahri mengungkapkan mendapat informasi jumlah alat pendeteksi bencana yang berfungsi di Tanah Air hanya 22 hingga 50 titik dari total 200 tempat. Maka itu, ia mengimbau presiden ke depannya dapat mengajukan proposal mitigasi bencana menggunakan teknologi canggih yakni satelit.