Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Bagaimana Kesiapan Warga jika Kembali Terjadi Tsunami Selat Sunda?

Agregasi BBC Indonesia , Jurnalis-Jum'at, 28 Desember 2018 |07:54 WIB
Bagaimana Kesiapan Warga jika Kembali Terjadi Tsunami Selat Sunda?
Anak Krakatau Erupsi (Foto: Susi Air)
A
A
A

Namun, peluang terjadinya tsunami kembali masih terbuka, dan ini yang harus diwaspadai.

 Baca juga: Mendikbud Respons Perintah Jokowi soal Mitigasi Bencana Masuk Kurikulum Pendidikan

"Yang kita lihat sekarang dari video amatir yang ada, bagian dari gunung yang berada di atas permukaan air itu ada yang hilang. Artinya ada yang kolaps. Tapi juga ada potensi tidak hanya bagian yang di atas permukaan air saja yang kolaps tapi juga bagian yang di bawah permukaan air. Nah ini kita belum tahu karena kita belum punya datanya," ungkap Abdul.

"Kalau sekiranya itu juga mengalami kolaps, artinya ada underwater landslide(longsor bawah laut), itu mungkin juga tsunaminya bisa terantisipasi. Tetapi berapa antisipasi tsunaminya, kita harus menghitung ulang dengan detil berapa volume gunung yang berada di bawah air dan juga mengalami kelongsoran."

Para ahli vulkanologi memprediksi tsunami yang terjadi di Selat Sunda pada Sabtu (22/12) lalu disebabkan oleh longsornya badan Anak Krakatau yang mendorong air saat bergerak. Longsor itu sendiri disebabkan terdorongnya magma panas akibat letusan gunung berapi itu.

 Baca juga: Pakar Geologi LIPI Kritik Sistem Peringatan Dini Tsunami BMKG

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement