Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Bagaimana Kesiapan Warga jika Kembali Terjadi Tsunami Selat Sunda?

Agregasi BBC Indonesia , Jurnalis-Jum'at, 28 Desember 2018 |07:54 WIB
Bagaimana Kesiapan Warga jika Kembali Terjadi Tsunami Selat Sunda?
Anak Krakatau Erupsi (Foto: Susi Air)
A
A
A

Bagaiamana kesiapan warga?

Direktur Pemberdayaan Masyarakat BNPB Lilik Kurniawan yang membantu kesiapsiagaan warga khususnya di ujung Jawa, mengatakan selain menetapkan titik-titik pengungsian, masyarakat mendapat penjelasan soal peringatan yang perlu mereka ketahui.

"Kabupaten Serang dan Pandeglang ini sudah terbentuk posko. Informasi yang datang dari pihak-pihak yang selama ini memang menangani dari BMKG, BNPB, PVMBG, kita sebarkan melalui posko-posko tersebut dan sebagian langsung melalui masyarakat. Masyarakat sendiri mematuhi peringatan-peringatan yang disampaikan pihak-pihak terkait tadi," ujar Lilik.

Lilik menjelaskan bahwa saat ini sudah ada sekitar 150 titik pengungsian, yang lokasinya ditentukan oleh masing-masing kabupaten.

 Baca juga: BNPB Harap Kebutuhan Korban Tsunami Terpenuhi Selama Masa Tanggap Darurat

"Memang ada syarat-syarat untuk titik pengungsian. Yang mutlak harus aman. Yang kedua ada sarana dan prasarana untuk kebutuhan sehari-hari, misalnya memudahkan untuk dapur umum, sanitasi air bersih, ada listrik," jelas Lilik.

Definisi aman sendiri tak harus 500 meter atau satu kilometer dari bibir pantai seperti yang diperingatkan BNPB ketika menaikkan status gunung api Anak Krakatau. Lilik mengatakan bahwa jika datarannya tinggi, lebih tinggi dari terjangan tsunami Sabtu (22/12) lalu, makan area itu dapat dikategorikan "aman".

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement