Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Taiwan Tolak Konsep "Satu Negara Dua Sistem" yang Diajukan China

Indi Safitri , Jurnalis-Kamis, 03 Januari 2019 |15:25 WIB
Taiwan Tolak Konsep
Presiden Taiwan Tsai Ing-Wen. (Foto: Reuters)
A
A
A

TAIPEI – Presiden Taiwan, Tsai Ing-Wen pada Rabu, 2 Januari mengatakan bahwa Taiwan tidak akan pernah menerima konsep satu negara seperti yang diusulkan oleh China. Hal tersebut disampaikan Tsai menanggapi pidato Presiden China, Xi Jinping sebelumnya yang menyatakan bahwa China tidak berjanji untuk tidak menggunakan kekerasan dalam upaya menyatukan kembali Taiwan menjadi bagian dari negara itu.

Pernyatan Xi disampaikan itu di Aula Besar Rakyat di Beijing dalam rangka peringatan 40 tahun "Pesan untuk Rekan Sebangsa di Taiwan", sebuah dokumen kebijakan yang dikeluarkan pada hari di mana Amerika Serikat (AS) dan China resmi menjalin hubungan diplomatik. Hubungan itu dijalin setelah AS memutuskan hubungan formalnya dengan Taiwan.

BACA JUGA: Xi Jinping: Taiwan "Harus dan Akan" Bergabung Kembali dengan China

Sampai hari ini, AS tidak memiliki kedutaan resmi di Taipei dengan Institut Amerika menjalankan peran konsuler secara tidak resmi di Taiwan.

Meski pidato Xi sebagian besar diisi dengan seruan perdamaian, ajakan diskusi dan peningkatan kerja sama ekonomi, Tsai tampaknya tidak terbujuk. Dia menyatakan bahwa mayoritas rakyat Taiwan menolak sistem satu negara dua sistem yang diangkat oleh Xi.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement