Dijelaskan Hengky, menurut keterangan para saksi, korban terakhir kali terlihat pada hari Senin 17 Juni. Saat itu korban sedang terlibat perkelahian dengan seorang pria bernama BR.
“Awalnya pelaku BR terlibat perkelahian dengan adik korban. Karena tidak terima, Kakak korban, kembali bertengkar dengan BR,” tutur Hengky.

Dalam perkelahian tersebut, Simon, BR, dan adik korban sempat kejar-kejaran sampai ke Puncak Bahari. Di situlah korban tidak pernah terlihat lagi sampai akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
“Tindakan penganiayaan yang dilakukan oleh pelaku itulah yang diduga menyebabkan korban meninggal dunia, mengingat ada beberapa bekas-bekas benda tumpul pada tubuh korban," jelasnya.