Share

Presiden Meksiko Janjikan Suaka dan Perlindungan untuk Pendiri Wikileaks Julian Assange

Selasa 05 Januari 2021 16:54 WIB
https: img.okezone.com content 2021 01 05 18 2339333 presiden-meksiko-janjikan-suaka-dan-perlindungan-untuk-pendiri-wikileaks-julian-assange-qCIl7ANEHl.jpg Pendiri Wikileaks Julian Assange. (Foto: Reuters)

MEXICO CITY - Presiden Meksiko telah menawarkan suaka kepada pendiri WikiLeaks, Julian Assange, beberapa jam setelah hakim Inggris menolak untuk mengekstradisi Assange ke Amerika Serikat (AS) atas tuduhan spionase.

"Assange adalah seorang jurnalis dan pantas mendapat kesempatan, saya mendukung untuk memaafkannya," kata Presiden Andres Manuel Lopez Obrador kepada wartawan pada Senin (4/1/2021).

โ€œTradisi kami adalah perlindungan,โ€ tambah Obrador sebagaimana dilansir RT.

BACA JUGA: Pengadilan Inggris Tolak Ekstradisi Pendiri Wikileaks ke AS

Assange tidak diperkenan untuk diekstradisi ke AS atas tuduhan mata-mata dalam keputusan mengejutkan di Pengadilan Old Bailey London

Sebelumnya pada Senin, Hakim Vanessa Baraitser menolak untuk mengekstradisi Assange ke AS, di mana dia telah didakwa dengan 18 tuduhan termasuk bersekongkol untuk meretas komputer pemerintah AS, publikasi dokumen rahasia militer.

Baraitser tidak mempermasalahkan tuduhan terhadap Assange, tetapi menemukan bahwa ekstradisi akan menyiksanya, mengingat kesehatan mental Assange, risiko dia melakukan bunuh diri.

AS diperkirakan akan mengajukan banding atas putusan tersebut dan Assange masig akan ditahan di Penjara Belmarsh London sambil menunggu sidang jaminan pada Rabu (6/1/2021). Para pendukungnya telah melobi Presiden AS Donald Trump untuk memberinya pengampunan, tetapi Trump belum menanggapi hal tersebut.

BACA JUGA: Setelah 10 Tahun, Swedia Batalkan Penyelidikan Kasus Perkosaan Pendiri Wikileaks, Julian Assange

Seandainya Assange menerima tawaran Lopez Obrador, dia kemungkinan harus mempertimbangkan janji perlindungan sang presiden dengan fakta bahwa dia bisa dilengserkan pada 2024, ketika masa jabatan enam tahunnya berakhir.

Ini dikarenakan suaka terakhir Assange di Kedutaan Ekuador di London antara 2012 dan 2019, berakhir setelah perubahan dalam kepemimpinan politik Ekuador. Presiden sayap kanan Lenin Moreno yang mengambil alih kekuasaan Ekuador pada 2017 mengklaim bahwa Assange telah melanggar ketentuan suakanya dan menyerahkan pria itu kepada polisi Inggris pada April 2019.

(Bernadus Melkianus Danomira)

Follow Berita Okezone di Google News

(dka)

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini