JALUR GAZA - Setelah serangan di Jalur Gaza yang menewaskan sedikitnya 232 orang, termasuk lebih dari 100 perempuan dan anak-anak, gencatan senjata antara Israel dan kelompok Hamas dari Palestina telah dimulai pagi ini, Jumat (21/5/2021).
Pemberlakuan gencatan senjata sejak hari ini mengakhiri 11 hari pertempuran dari kedua pihak, yang telah menewaskan lebih dari 240 orang, sebagian besar di Gaza.
Kabinet Israel membenarkan bahwa sudah dikeluarkan keputusan untuk menyetujui gencatan senjata dengan Hamas, yang mulai berlaku hari Jumat (21/5/2021) pukul 02.00 dini hari waktu setempat.
Pernyataan yang dikeluarkan kabinet Israel menyebutkan bahwa gencatan senjata diusulkan oleh Mesir dan akan berlaku secara "mutual dan tanpa syarat".
Presiden Mesir mengatakan, ia akan mengirim delegasi yang akan memantau penerapan gencatan senjata di lapangan.