Baca Juga: Hentikan Agresi Isral ke Palestina, Menlu Retno Desak Majelis Umum PBB Lakukan Tiga Hal
Pejabat Hamas, Osama Hamdan, dalam wawancara dengan kantor berita Associated Press mengatakan gencatan senjata dimulai pada Jumat pukul 2.00 dini hari.
Ia mengatakan perundingan gencatan senjata melibatkan Mesir dan Qatar. Namun, ia juga mengatakan Hamas saat ini "tidak kekurangan rudal".
Sebelum pengumuman gencatan senjata, Presiden Amerika Serikat Biden mengatakan kepada PM Netanyahu bahwa dirinya "mengharapkan adanya penurunan eskalasi secara signifikan".
Dalam perkembangan terkait, sekjen PBB Antonio Guterres mengatakan pihak-pihak yang bertikai terikat dengan hukum internasional.