Biden Tangguhkan Proyek Tembok Perbatasan, Anggaran yang Dialihkan Trump Akan Dikembalikan
BERDASARKAN rencana pemerintahan Biden yang diumumkan Jumat 11 Juni, proyek tembok perbatasan yang diusulkan mantan Presiden Donald Trump akan kehilangan banyak dana anggaran serta status "jalur cepat" (fast track) yang memungkinkan proyek itu mengabaikan berbagai peraturan lingkungan.
Presiden Joe Biden menangguhkan pembangunan tembok perbatasan setelah menjabat, sementara pemerintahannya meninjau proyek tersebut. Penangguhan itu membuat marah Partai Republik di Kongres yang ingin dilanjutkan di tengah meningkatnya kekhawatiran para migran di sepanjang perbatasan barat daya AS.
Rencana baru itu tidak secara langsung membatalkan proyek tembok itu, tetapi kemungkinan masih menghadapi tentangan di Kongres, di mana banyak Partai Republik ingin mendukung proyek yang terkait erat dengan mantan presiden itu.
Baca Juga: Jelang Pertemuan, Putin Berharap Biden Tak "Seimpulsif" Trump
Biden berencana untuk mengembalikan lebih dari $2 miliar yang dialihkan pemerintahan Trump dari Pentagon untuk membantu membiayai tembok itu dan menggunakan dana lain yang dialokasikan oleh Kongres untuk mengatasi "masalah kehidupan, keselamatan, dan lingkungan yang mendesak". Rencana itu juga meminta kepada anggota Kongres agar tidak memberikan dana tambahan apa pun untuk apa yang menurut tim Biden dikatakan sebagai upaya yang tidak perlu.
