MEXICO CITY - Penyelidikan terhadap seorang pembunuh berantai kanibal telah menemukan 3.787 tulang saat menggali sisa-sisa dari hampir 20 korban di bawah rumah sang penjagal di Meksiko.
Jumlah bagian tulang belulang yang ditemukan di bawah lantai beton rumah pembunuh, yang disebut dengan nama Andrés, menunjukkan bahwa mayat-mayat tersebut telah dimutilasi menjadi potongan-potongan kecil, kata jaksa.
Pihak berwenang belum merilis nama lengkap Andrés karena undang-undang Meksiko melindungi identitas tersangka.
BACA JUGA: Ngerinya Pemilu di Meksiko, Potongan Kepala Dilempar ke TPS, Mayat Manusia Ditemukan
Mantan tukang daging berusia 72 tahun yang dicurigai sebagai kanibal pembunuh berantai itu mengatakan kepada pengadilan bahwa dia menguliti wajah salah satu korban karena dia pikir dia "sangat cantik".
Andrés membuat klaim yang memuakkan tersebut selama sidang empat jam di Meksiko di mana dia secara resmi didakwa membunuh istri seorang perwira polisi yang bertugas.
Penyidik yang menggali di bawah rumahnya di pinggiran Mexico City pada Sabtu (12/6/2021) mengatakan bahwa mereka telah menemukan 3.787 fragmen tulang sejauh ini, tampaknya berasal dari 17 korban yang berbeda.
BACA JUGA: Setelah 60 Tahun, "Kanibal" Legendaris Thailand Akhirnya Dimakamkan
Jaksa di Negara Bagian Meksiko telah menyarankan temuan mengerikan itu mungkin tidak berakhir di sana, karena mereka mulai menggali lantai di bawah kamar lain.
Selama penggalian yang dilakukan sejak 17 Mei, pihak berwenang telah menggali lantai rumah tempat tersangka tinggal.
Mereka sekarang berencana untuk memperluas pencarian ke tanah di bawah beberapa kamar lain yang dia sewakan di properti yang sama.
Kartu identitas dan barang-barang lainnya dari orang-orang yang menghilang bertahun-tahun yang lalu ditemukan di rumah yang dipenuhi barang rongsokan itu, menunjukkan bahwa jejak pembunuhan mungkin sudah berlangsung sejak lama.