Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

7 Fakta Kebakaran Lapas Tangerang, Tewaskan 41 Orang hingga Overkapasitas

Fahreza Rizky , Jurnalis-Rabu, 08 September 2021 |12:29 WIB
7 Fakta Kebakaran Lapas Tangerang, Tewaskan 41 Orang hingga Overkapasitas
Lapas Tangerang Kebakaran (Foto : Istimewa)
A
A
A

JAKARTA — Kebakaran hebat terjadi di Lapas Klas I Tangerang, Banten, pada Rabu (8/9/2021) dini hari. Sebanyak 41 orang yang merupakan warga binaan tewas akibat insiden itu.

Berikut sejumlah fakta-fakta terkini yang berhasil dihimpun MNC Portal:

1. Diduga karena Korsleting Listrik

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran menyampaikan pemicu kebakaran diduga disebabkan oleh korsleting listrik. Namun hal itu baru dugaan sementara, karena hingga kini petugas masih mengidentifikasi lebih lanjut.

"Tadi saya sudah lihat di TKP, berdasarkan pengamatan awal patut diduga karena terjadi hubungan pendek arus listrik nanti akan didalami lagi," ujarnya.

2. Sebanyak 41 Orang Tewas

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran memaparkan korban tewas dalam insiden ini sejumlah 41 orang. Kemudian yang luka-luka ada puluhan.

"Korban luka segera kita lakukan perawatan di luar rumah Sakit Sitanala dan RSUD Kabupaten Tangerang, yang meninggal juga demikian, adapun yang meninggal ada 41 orang, kemudian yang luka ada 8 orang, 72 orang luka ringan, dirawat di poliklinik Lapas Tangerang," jelasnya.

3. Api Berasal dari Blok C

Kapolrestro Tangerang, Kombes Pol Deonijiu De Fatima mengungkapkan kobaran api mulai terlihat sekira jam 01.45 WIB dini hari diduga dari Blok C. Kebakaran hebat ini diperkirakan terjadi selama dua jam.

"Api berhasil dipadamkan pukul 3 pagi. Api berkobar dari jam 01.45 WIB. Kemungkinan besar kebakaran ini berlangsung selama dua jam lebih," kata Deonijiu.

Baca Juga : Napi yang Selamat dari Kebakaran Lapas Tangerang Dipindah ke Blok D

4. Korban Tewas Napi Narkoba, Terorisme hingga Pembunuhan

Api berkobar diduga berasal dari Blok C2. Menkumham Yasonna Laoly mendapat informasi bahwa korban yang tewas akibat kebakaran yakni warga binaan kasus terorisme, pembunuhan, dan narkoba. Sayangnya, ia tak merinci korban tersebut.

"Data yang saya peroleh menyebutkan ada 41 orang yang meninggal akibat kebakaran ini. Salah satu korban meninggal adalah warga binaan kasus terorisme, satu tindak pidana pembunuhan, sementara lainnya narkoba," ungkapnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement