MINSK – Juru Runding Rusia dan Ukraina telah menemukan beberapa titik temu dalam negosiasi yang digelar di Belarusia pada Senin (28/2/2022). Ini merupakan perundingan pertama antara kedua belah pihak sejak Rusia melancarkan operasi militer ke Ukraina pada (24/2/2022).
"Pembicaraan dengan pihak Ukraina yang berlangsung sekira 5 jam baru saja selesai. Kami membahas secara rinci semua item dalam agenda dan menemukan beberapa poin umum yang kami prediksi dapat menemukan posisi yang sama," kata Asisten Khusus Presiden Vladimir Putin dan Kepala Delegasi Rusia Vladimir Medinsky kepada wartawan sebagaimana dilansir Sputnik.
Meski pihak Ukraina mengatakan bahwa mereka belum berhasil mendapatkan hasil yang diinginkan dari perundingan ini, delegasi Moskow dan Kiev sepakat mengenai perlunya melanjutkan pembicaraan damai dalam pertemuan lanjutan.
"Pertemuan berikutnya akan berlangsung dalam beberapa hari mendatang di perbatasan Polandia-Belarusia. Ada kesepakatan terkait hal ini," kata Medinsky.
“Sampai saat itu, masing-masing delegasi, pimpinan masing-masing delegasi akan mengkonsultasikan posisi negosiasi masing-masing dengan pimpinan negara masing-masing,” ujarnya.
Mikhail Podolyak, penasihat kepala Kantor Presiden Ukraina, membenarkan bahwa pembicaraan putaran kedua telah dibahas.
"Kedua belah pihak mengidentifikasi sejumlah topik prioritas di mana keputusan tertentu telah digariskan. Agar mereka memiliki kesempatan untuk diimplementasikan... para pihak akan pergi untuk berkonsultasi di ibu kota masing-masing. Kemungkinan putaran kedua dari negosiasi dalam waktu dekat di mana topik-topik ini akan menerima perkembangan konkret dan praktis dibahas," kata Podolyak.