JAKARTA - Rusia akan berhenti mengekspor gas alam ke Finlandia mulai hari ini, hanya dua hari setelah Helsinki mengajukan keanggotaan NATO.
Dikutip dari Independent, Gazprom yang merupakan raksasa energi negara Rusia, mengonfirmasi kepindahan ke perusahaan Gasum Finlandia pada hari Jumat (20/5/2022).
Diperkirakan bahwa Rusia akan memotong pasokan sekitar pukul 04.00 pada Sabtu pagi waktu setempat.
Moskow mengatakan mengambil keputusan ini karena Finlandia telah menolak untuk membayar gas dalam rubel, sesuatu yang dituntut oleh rezim Putin setelah sanksi barat diberlakukan.
Namun, pembekuan ekspor yang terjadi setelah Rusia berhenti memasok gas ke Bulgaria dan Polandia, kemungkinan terkait dengan tawaran Finlandia untuk bergabung dengan NATO.
Meskipun Finlandia sebagian besar menggunakan gas yang bersumber dari Rusia, itu hanya menyumbang sebagian kecil dari total konsumsi energinya.