RUSIA - Mantan Presiden Rusia, Dmitry Medvedev, pada Senin (27/6/2022), mengatakan setiap pelanggaran di semenanjung Krimea oleh negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) dapat dianggap sebagai deklarasi perang terhadap Rusia yang dapat mengarah pada Perang Dunia III.
"Bagi kami, Krimea adalah bagian dari Rusia. Dan itu berarti selamanya. Setiap upaya untuk melanggar batas Krimea adalah deklarasi perang terhadap negara kami," terangnya kepada situs berita Argumenty i Fakty.
"Dan jika ini dilakukan oleh negara anggota NATO, ini berarti konflik dengan seluruh aliansi Atlantik Utara; Perang Dunia III. Sebuah bencana total,” lanjutnya.
Baca juga: Hadapi Ancaman Rusia, NATO Siapkan Pasukan Reaksi Cepat dari 40.000 Tentara Jadi 300.000 Prajurit
Medvedev, sekarang Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia, juga mengatakan bahwa jika Finlandia dan Swedia bergabung dengan NATO, Rusia akan memperkuat perbatasannya dan akan siap untuk langkah-langkah pembalasan. Hal ini dapat mencakup prospek memasang rudal hipersonik Iskander di depan pintu mereka.