Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pengakuan Serdadu Myanmar yang Bunuh dan Rudakpaksa Warga Sipil: Saya Tidak Bisa Lupa Teriakannya

Rahman Asmardika , Jurnalis-Senin, 25 Juli 2022 |00:05 WIB
Pengakuan Serdadu Myanmar yang Bunuh dan Rudakpaksa Warga Sipil: Saya Tidak Bisa Lupa Teriakannya
Foto: BBC.
A
A
A

"Kami harus tunduk tanpa melawan karena kami takut akan dibunuh," kata Khin Htwe, adik Pa Pa, seraya terbata-bata.

Para perempuan ini terlalu takut melihat para pemerkosa dengan jelas, tapi mereka ingat melihat beberapa tidak memakai seragam dan sebagian lainnya mengenakan seragam militer.

"Saat mereka menangkap perempuan muda, mereka akan berkata, 'ini karena kamu mendukung PDF' saat mereka (memerkosa) perempuan-perempuan ini," jelas Thiha.

Setidaknya 10 orang tewas akibat aksi kekerasan di Yae Myet dan delapan perempuan dilaporkan diperkosa dalam jangka waktu tiga hari.

Pembunuhan keji yang melibatkan Maung Oo selaku tentara bayaran, terjadi di Desa Ohake pho, wilayah Sagaing, pada 2 Mei 2022.

Kesaksiannya mengenai tindakan rekan satu regunya dari Divisi Infantri ke-33, yang mengumpulkan dan menembak orang-orang di biara, klop dengan pengakuan saksi lainnya serta video pascakejadian yang didapat BBC.

Video itu memperlihatkan sembilan mayat dijajarkan. Seorang perempuan dan seorang pria beruban tampak dibaringkan bersebelahan. Mereka semua memakai kaos dan sarung.

Rentetan tayangan dalam video mengindikasikan mereka ditembak dari belakang dan jarak dekat.

Kami juga berbicara dengan sejumlah penduduk desa yang menyaksikan kekejian itu. Mereka mengenali jenazah perempuan yang tampak bersebelahan dengan jenazah seorang pria lansia.

Perempuan itu bernama Ma Moe Moe. Dia sedang menggendong anaknya dan membawa sebuah tas berisi sejumlah emas. Dia memohon kepada para serdadu untuk tidak mengambil barang miliknya.

"Meskipun ada anak yang sedang dia gendong, mereka menjarah barang miliknya dan menembaknya mati. Mereka juga membariskan (para pria) dan menembak satu per satu," kata Hla Hla, yang berada di lokasi kejadian, namun tidak dieksekusi.

Anak perempuan tersebut selamat dan kini dirawat oleh keluarganya.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement