Rusia Bantah Barter Tahanan Pemasok Senjata dengan Pemain Bola Basket AS
LONDON - Rusia mengatakan pada Kamis (28/7/2022) bahwa negosiasi dengan Amerika Serikat (AS) tentang pertukaran tahanan sedang berlangsung tetapi tidak ada kesepakatan untuk menukar bintang bola basket AS yang ditahan Brittney Griner dengan penyelundup senjata Rusia yang ditahan Viktor Bout.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kepada wartawan bahwa "sejauh ini tidak ada kesepakatan di bidang ini".
"Ketika mendiskusikan topik seperti itu, Anda tidak melakukan serangan informasi," kata Peskov dalam komentar yang tampaknya mencerminkan kejengkelan dengan diplomasi publik Washington mengenai masalah ini.
Baca juga: Barter Tahanan, AS Akan Tukar Terpidana Pedagang Senjata Rusia dengan Bintang Bola Basket
Juru bicara kementerian luar negeri Rusia Maria Zakharova mengindikasikan bahwa pembicaraan tentang pertukaran tahanan telah berlangsung selama beberapa waktu tetapi tidak membuahkan hasil.
Mereka menanggapi komentar Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bahwa Washington telah membuat "tawaran serius" ke Moskow untuk membebaskan Griner dan mantan marinir AS Paul Whelan, yang juga ditahan di Rusia.
“Masalah pertukaran timbal balik warga Rusia dan Amerika yang ditahan di wilayah kedua negara pada suatu waktu dibahas oleh presiden Rusia dan Amerika Serikat,” terang Zakharova, dikutip CNA.
Dia tampaknya merujuk pada percakapan sebelum 24 Februari saat Rusia invasi ke Ukraina. "Mereka memberi instruksi kepada struktur berwenang terkait untuk melakukan negosiasi. Ini sedang dilakukan oleh departemen yang kompeten. Hasil konkret belum tercapai,” lanjutnya.
Dia mengatakan negosiasi perlu mempertimbangkan kepentingan kedua belah pihak.
Blinken mengatakan pada Rabu (27/7/2022) bahwa dia akan membahas kasus Griner dan Whelan dengan rekannya dari Rusia dalam beberapa hari mendatang.
Pada Rabu (27/7/2022), sebuah sumber yang mengetahui situasi tersebut mengkonfirmasi laporan CNN bahwa Washington bersedia menukar pemasok senjata Rusia Bout, yang menjalani hukuman penjara 25 tahun di AS, sebagai bagian dari kesepakatan.
Sementara itu, seorang pengacara Rusia untuk Whelan sebelumnya mengatakan dia yakin Moskow ingin Bout menjadi bagian dari pertukaran untuk Whelan.
Whelan dijatuhi hukuman pada 2020 hingga 16 tahun penjara di Rusia, dengan tuduhan mata-mata. Dia membantah memata-matai dan mengatakan dia diatur dalam operasi sengatan.
Adapun Griner diketahui ditahan di bandara Sheremetyevo Moskow pada Februari lalu dengan selongsong vape berisi minyak ganja di bagasinya, berada di ruang sidang pada Rabu (27/7/2022) dalam sidang terakhir persidangannya atas tuduhan narkoba. Sidang berikutnya ditetapkan pada 2 Agustus lalu.
"Dari sudut pandang hukum, pertukaran hanya dimungkinkan setelah putusan pengadilan," kata pengacara Griner di Rusia, Maria Blagovolina, dalam sebuah pernyataan.
(Susi Susanti)
