Pihak berwenang di distrik Panchmahals di Gujarat membebaskan orang-orang itu Senin lalu setelah mempertimbangkan waktu yang mereka jalani setelah hukuman mereka pada 2008 dan perilaku mereka saat dipenjara.
Seorang pejabat senior negara bagian Gujarat yang mengawasi pembebasan itu mengatakan para terpidana telah menyelesaikan 14 tahun penjara dan diizinkan bebas setelah Mahkamah Agung mengarahkan pihak berwenang untuk mempertimbangkan permohonan keringanan hukuman mereka di bawah kebijakan remisi tahun 1992.
Seperti diketahui, kerusuhan selama berbulan-bulan dipicu setelah kereta api yang membawa peziarah Hindu terbakar. Umat Hindu menuduh umat Islam melakukan pembakaran yang menewaskan 59 peziarah, tetapi umat Islam mengatakan serangan kereta api itu adalah bagian dari konspirasi untuk menargetkan komunitas mereka. Beberapa Muslim dihukum karena serangan di kereta.
Kala itu, Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi menjabat sebagai Menteri utama Gujarat pada saat kerusuhan dan Partai nasionalis Hindu Bharatiya Janata terus memerintah negara bagian tersebut.
(Susi Susanti)