Tak hanya itu, berdasarkan keterangan saksi, pelaku tidak hanya mencuri besi teralis, namun juga mencuri barang lainya. "Akan tetapi hingga saat ini pelaku masih mengelak," jelasnya.
Sementara itu, Heri mengaku menjual teralis tersebut dengan harga Rp28 ribu. "Saya pakai uangnya untuk membeli rokok, dan saya bekerja sebagai tukang gali kubur," ujar Heri.
Diakui Heri, dirinya melancarkan aksi pencurian di sekolah tersebut dengan memanfaatkan situasi sekolah yang sedang proses renovasi. "Pada saat itu, sekolahan tersebut masih dalam tahap renovasi, jadi banyak barang yang tergeletak," jelasnya.
(Qur'anul Hidayat)