Apalagi, ia menyayangkan, banyak berbagai pihak yang bukannya concern dengan pelestarian hutan di Tanah Air, justru malah menjadikan hutan sebagai harta karun yang ‘dibabat’ habis.
“Orang lain melihat hutan itu menjadi semacam harta karun, sehingga munculah orang kaya-kaya dari hutan, orang kaya di hutan, rusaklah semua sekarang,” tuturnya.
BACA JUGA:
Padahal, menurut Transtoto, Indonesia merupakan salah satu negara dengan hutan yang cukup luas. Bahkan, negara kita menempati urutan ketiga sebagai pemilik hutan terbesar di dunia setelah Brazil dan Kongo.
Mirisnya, hal ini justru berbanding terbalik dengan kondisi hutan kita. Pasalnya, Indonesia menjadi negara dengan kerusakan hutan yang terparah di dunia.
“Hutan kita sekarang kondisinya tidak bagus. Indonesia menjadi negara nomor 3 sebagai paru-paru dunia, tetapi kerusakannya nomor satu dunia. Jadi sempat 2 juta koma sekian per tahun,” ungkapnya.*
(Nanda Aria)