Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Duka Keluarga Palestina-Amerika Kehilangan 41 Keluarganya yang Tewas Terbunuh dalam 1 Hari di Gaza

Susi Susanti , Jurnalis-Kamis, 02 November 2023 |16:04 WIB
Duka Keluarga Palestina-Amerika Kehilangan 41 Keluarganya yang Tewas Terbunuh dalam 1 Hari di Gaza
Duka keluarga Palestina-Amerika yang kehilangan 41 keluarganya dalam 1 hari akibat perang di Gaza (Foto: Tariq Hamouda)
A
A
A

GAZA – Ribuan mil jauhnya dari kebrutalan perang Israel dan Hamas di Gaza, Tariq Hamouda dan istrinya Manal tidak percaya atas hilangnya tiga generasi keluarga mereka.

Warga Amerika keturunan Palestina, yang tinggal di Maple Grove, Minnesota, mengatakan sudah lebih dari seminggu sejak mereka mengetahui bahwa 42 kerabat mereka terbunuh dalam perang yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, dan mereka masih belum dapat sepenuhnya memahami berita tersebut.

Hamouda mengatakan istrinya, yang bernama gadis Saqallah, kehilangan empat saudara laki-laki, seorang saudara perempuan dan sebagian besar anak-anak mereka ketika dua ledakan menghancurkan kompleks keluarga Saqallah pada 19 Oktober di lingkungan Sheikh Ejleen di Kota Gaza.

Hamouda dan keluarganya mengatakan itu adalah serangan udara Israel. Israel telah melancarkan sejumlah serangan udara di Kota Gaza sejak 7 Oktober lalu, termasuk beberapa serangan di wilayah tersebut pada hari itu.

CNN tidak dapat memastikan secara independen bahwa serangan tersebut merupakan serangan Israel. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan mereka tidak dapat memberikan komentar tanpa koordinat rumah tersebut. Keluarga tersebut menolak memberikan koordinat kepada CNN karena takut akan pembalasan.

Sebuah video yang diambil oleh seorang tetangga dan diberikan kepada CNN menunjukkan apa yang tersisa dari kompleks keluarga. Yakni reruntuhan dan puing-puing yang hangus, yang menurut kerabat dulunya adalah tiga bangunan, kini dikelilingi oleh rumah-rumah yang hampir tak tersentuh di kawasan pemukiman.

“Sampai tadi malam, dia masih menyangkal [apa yang terjadi],” kata Hamouda kepada CNN pada Kamis (26/10/2023), merujuk pada Manal. Namun kesedihan yang dirasakan di rumah mereka di Midwestern sangatlah nyata.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement