Profil 4 Prajurit Terbaik yang Gugur saat Tragedi Pesawat Super Tucano Jatuh di Pasuruan
JAKARTA - Dua pesawat tempur milik TNI Angkatan Udara jatuh di Taman Nasional Bromo, Tengger, Semeru (TNBTS), Desa Keduwung, Puspo, Pasuruan, Jawa Timur, Kamis, 16 November 2023.
Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo dan Ketua Umum PIA Ardhya Garini mengucapkan turut berduka cita kepada prajurit yang gugur dalam menjalani tugas.
Diketahui dua pesawat itu diisi oleh empat awak perwira menengah TNI AU, keempat awak tersebut yaitu, Kolonel Pnb Subhan, Kolonel Adm Widiono Hadiwijaya, Letkol Pnb Sandhra Gunawan, dan Mayor Pnb Yuda Anggara.
Berikut profil singkat para awak TNI AU yang gugur dalam jatuhnya pesawat temput di Pasuruan dilansir beragam sumber, Jumat (17/11/2023).
1. Kolonel Pnb Subhan
Kolonel Pnb Subhan merupakan alumni Akademi Angkatan Udara (AAU) pada tahun 1998. Setelah lulus, dia menyelesaikan pendidikan di jenjang Sekolah Staf dan Komando Tentara Nasional Indonesia (Sesko TNI).
Pada tanggal 4 Februari 2023 lalu, jabatan Komandan Wing 2 Lanud Abdurrahman Saleh sepenuhnya dipegang oleh Kolonel Pnb Subhan. Beliau juga menjalankan misi pengiriman bantuan kemanusiaan untuk Palestina pada November 2023
2. Kolonel Adm Widiono Hadiwijaya
Kolonel Adm Widiono Hadiwijaya merupakan alumni Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 1999. Beliau pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Personel Lanud Balikpapan, dan setelahnya menjadi Komandan Skadik 503 Wingdikum pada tahun 2017.
Sebelum gugur dalam insiden, Kolonel Widiono diketahui sedang menjabat sebagai sebagai Kepala Dinas Personel Lanud Abdulrachman Saleh.
