Yusuf berharap MK kembali coba mengkajiulang agar kemudian di Pemilu 2024 ada satu proses penerapan ambang batas yang lebih ilmiah, lebih akademis dan tidak menghilangkan asas proposionalitas.
BACA JUGA:
Dia membeberkan bahwa menurut data Pemilu2019 saja ada 13 juta lebih suara sah masyarakat yang terbuang percuma.
“Nah yang kita sayangkan adalah sayanggak tahu pertimbangan MK apa agenda MK ini, kok kemudian putus setelahpencoblosan, kan seharusnya dia putus sebelum pencoblosan agar ini kemudianbisa diterapkan juga pada pemilu 2024. Karena kalau nanti 2029 itu sama denganMK membiarkan Pemilu 2024 ini adalah pemilu yang tidak professional, banyaklagi suara rakyat yang terbuang hangus, dan itu bertentangan dengan prinsip kedaultan rakyat,” pungkasnya.
(Salman Mardira)