JENEWA - Ribuan warga Palestina telah dipindahkan secara paksa dari Gaza, terkadang dari tempat perlindungan bom, dan diseret ke tahanan di Israel di mana beberapa orang telah disiksa dan puluhan orang telah meninggal.
Hal ini terungkap melalui laporan kantor hak asasi manusia Perserikata Bangsa-Bangsa (PBB) pada Selasa (30/7/2024).
Laporan setebal 23 halaman ini didasarkan pada wawancara dengan tahanan yang dibebaskan dan korban serta saksi lainnya. Menurut laporan itu, banyak dari mereka yang ditangkap di Gaza sejak perang dimulai pada 7 Oktober dibawa ke pos pemeriksaan saat mereka melarikan diri dari serangan militer Israel atau dari sekolah dan rumah sakit tempat mereka berlindung.
“Seringkali, mereka ditutup matanya dan dibelenggu sebelum diangkut ke Israel dan ditempatkan di pusat militer seperti kandang dan dipaksa untuk tidak mengenakan apa pun kecuali popok untuk waktu yang lama,” terang laporan itu.
Laporan PBB mengatakan 53 tahanan meninggal dalam tahanan. "Kesaksian yang dikumpulkan oleh Kantor saya dan badan-badan lain menunjukkan serangkaian tindakan yang mengerikan, seperti penyiksaan dengan air dan pelepasan anjing ke tahanan, di antara tindakan-tindakan lainnya, yang merupakan pelanggaran mencolok terhadap hukum hak asasi manusia internasional dan hukum humaniter internasional," kata Komisaris Tinggi PBB Volker Turk dalam sebuah pernyataan yang menyertai laporan tersebut.
Ia menyerukan pembebasan mereka segera serta pembebasan sandera yang tersisa dari antara 253 orang yang diculik di Israel dalam serangan 7 Oktober yang menewaskan 1.200 orang.
Militer Israel mengatakan sedang menyelidiki tuduhan penganiayaan terhadap tahanan di fasilitas-fasilitas di Israel tetapi menolak berkomentar mengenai kasus-kasus tertentu. Militer Israel berencana untuk menghapus kamp Sde Teiman di gurun Negev yang disebut dalam laporan PBB dan oleh kelompok hak asasi Palestina sebagai lokasi penyiksaan tahanan.
Serangan udara Israel di pinggiran selatan Beirut yang berpenduduk padat meningkatkan kekhawatiran akan meningkatnya konflik yang lebih luas di Timur Tengah.
Laporan tentang penganiayaan terhadap tahanan di penjara Israel telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir.