Serangan Udara Rusia Hantam Kharkiv Tewaskan 41 Orang, Targetkan Infrastruktur Sipil
KHARKIV – Serangan udara Rusia menghantam Kharkiv, Ukraina, menewaskan sekitar 41 orang. Rusia dituduh menargetkan infrastruktur sipil di kota itu.
Kepala daerah Oleh Syniehubov mengatakan lima anak termasuk di antara mereka yang terluka. Di antara bangunan yang rusak adalah sebuah supermarket dan kompleks olahraga di daerah yang dikunjungi penduduk setiap hari.
Syniehubov mengatakan sedikitnya 10 serangan Rusia terpisah telah tercatat, termasuk penggunaan rudal balistik. "Rusia sekali lagi meneror Kharkiv, menyerang infrastruktur sipil dan kota itu sendiri," kata Presiden Volodymyr Zelensky setelah serangan itu.
Zelensky mengulangi seruannya kepada sekutu Barat untuk memberikan Ukraina semua yang dibutuhkannya untuk mempertahankan diri. Orang-orang mungkin terkubur di bawah reruntuhan di beberapa daerah dan operasi penyelamatan terus berlanjut, tambahnya.
Dari beberapa video yang dibagikan di media sosial mengenai serangan tersebut, BBC Verify telah menemukan satu serangan di timur laut pusat Kharkiv, di sepanjang Jalan Akademika Pavlova, dan tiga mil lainnya di selatan yang merusak gedung-gedung Istana Olahraga kota tersebut.
Gambar dari setiap serangan mencakup momen benturan dan ledakan dari rudal. Serangan tersebut terjadi setelah Ukraina melancarkan gelombang serangan pesawat nirawak semalam terhadap target-target di Rusia, tempat kebakaran terjadi di dua fasilitas energi.
Tidak ada korban luka atau kematian yang dilaporkan oleh pejabat Rusia. Menurut kementerian pertahanan Rusia, lebih dari 158 pesawat nirawak Ukraina menargetkan 15 wilayah negara tersebut, termasuk ibu kota Moskow.
