JAKARTA – Menjelang 100 hari pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, tingkat kepuasan publik terbilang tinggi. Berdasarkan hasil survei, publik yang menyatakan puas menembus angka 80,9 persen.
Menurut Dosen Komunikasi dari UIN Bandung, Ridwan Sutandi, tingginya kepuasan publik tak terlepas dari figur Prabowo. Kepemimpinan Prabowo mampu mendorong transformasi dalam pelayanan publik dan menerapkan kepemimpinan yang holistik.
"Prabowo dipandang mampu menjadi katalisator perubahan yang berdasarkan pada kebutuhan rakyat. Hal ini dibuktikan dengan tingginya citra kepemimpinan Prabowo dengan prosentase 15,7% dinilai sangat baik dan 78,4% dinilai baik,” ujar Ridwan dalam keterangannya, dikutip Senin (20/1/2025).
Kepuasan publik terhadap Prabowo-Gibran, kata Ridwan, menunjukkan optimisme yang tinggi terhadap kemampuan mereka memimpin Indonesia dalam lima tahun mendatang. Survei ini menjadi modal yang sangat berharga, dan jika dikelola dengan baik dan berkelanjutan dapat memperkuat visi kepemimpinan Prabowo ke depan.
Ridwan menambahkan, bahwa kepercayaan publik merupakan kekuatan yang mendorong efektivitas pemerintahan yang akan mengoptimalkan kinerja pemerintahan yang akan datang. Setidaknya ada 5 aspek yang menurutnya membuat tingkat kepuasan publik terhadap Prabowo tinggi, yakni:
Presiden Prabowo dinilai sebagai sosok pemimpin yang dapat menghadirkan perubahan signifikan dalam berbagai sektor, dimulai dengan perubahan pada dirinya sendiri. Kepemimpinan Prabowo yang tegas, memiliki visi yang jelas dalam kedaulatan pangan dan pertahanan negara, serta kemampuannya menjalin hubungan dengan beragam kelompok masyarakat, dianggap sebagai salah satu faktor pendorong utama keberhasilan kepemimpinan.
"Figuritas kepemimpinan Prabowo menjadi kekuatan yang mampu membawa arus perubahan dalam dinamika kebangsaan. Hal ini dibuktikan dengan kompaknya Kabinet Merah Putih yang dipimpin oleh Presiden Prabowo,” katanya.