Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Mantan Wakapolri Jusuf Manggabarani Tutup Usia, Ini Kisahnya saat Tak Mempan Ditembak Preman Palopo

Fahmi Firdaus , Jurnalis-Rabu, 21 Mei 2025 |04:53 WIB
Mantan Wakapolri Jusuf Manggabarani Tutup Usia, Ini Kisahnya saat Tak Mempan Ditembak Preman Palopo
Mantan Wakapolri Jusuf Manggabarani Tutup Usia
A
A
A

JAKARTA - Mantan Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Pol (Purn) Jusuf Manggabarani, meninggal dunia di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo, Makassar, Sulawesi Selatan,  Selasa, 20 Mei 2025.

Putra almarhum, AKBP Edy Sabhara Manggabarani yang menyampaikan kabar duka tersebut. Jenazah almarhum dibawa ke rumah duka di Perumahan Bukit Khatulistiwa, Kecamatan Tamalanrea, Makassar dan akan dimakamkan di Jakarta.

"Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Telah wafat Bapak Komisaris Jenderal Polisi Jusuf Manggabarani hari ini, Selasa 20 Mei 2025, di RS Wahidin Makassar,"ujar Edy Sabhara.

Jusuf Manggabarani merupakan sosok polisi yang serius dan dingin, tapi 'nyeleneh'. Ia berpengalaman bertugas di daerah konflik.

1.Profil Jusuf Manggabarani

Jusuf Manggabarani memulai kariernya di kepolisian setelah lulus Akabri pada 1975. Pria kelahiran Gowa Sulawesi Selatan, 11 Februari 1953 ini terkenal berani dalam menghadapi tindak kriminal. Banyak jabatan penting di Polri, mulai dari tingkat polsek hingga mabes Polri pernah diembannya.

Sebelum diangkat sebagai Wakapolri pada 2010 mendampingi Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri, Jusuf pernah menjadi Kapolda Sulawesi Selatan. Ia dipercaya menangani daerah rawan konflik.

Ia sempat menjabat sebagai Dansat Brimob, Kapolda Nanggroe Aceh Darusslam (NAD), hingga Kadiv Propam, dan Irwasum.

2.Kebal Senjata

Nama Jusuf banyak dikenal orang karena kisah dirinya yang kebal senjata. Kisah ini bermula ketika Jusuf ditugaskan menyelesaikan konflik di Palopo, Sulawesi Selatan.

Melansir pemberitaan Okezone, saat itu, Jusuf menghadapi Sukri yang dikenal sebagai orang yang berkuasa di daerah itu selama 16 tahun.

Pada saat itu tak ada polisi yang mau menerima tantangan Sukri dalam untuk baku tembak dari jarak dekat.

Namun, berbeda dengan Jusuf. Dengan berani ini Jusuf yang saat itu berpangkat Komisaris Besar (Kombes) menerima tantangan tersebut.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement