“Camat menyampaikan pihak keluarga dari keempat korban sudah mengikhlaskan dan menerima keputusan ini. Proses pencarian telah dilakukan maksimal selama tujuh hari, sesuai surat keputusan yang saya keluarkan,” tutur Imron.
Untuk mencegah adanya pencarian mandiri oleh keluarga korban atau warga lainnya, pemerintah daerah bersama aparat keamanan memutuskan menutup sementara akses menuju area tambang.
“Lokasi tambang saat ini kami tutup total. Polisi dan TNI akan memasang portal serta garis polisi (police line) di semua akses masuk. Penutupan dilakukan sore ini juga,” tegas Imron.
Lebih jauh, Imron mengatakan pihaknya akan mengevaluasi dampak sosial dari penutupan tambang terhadap warga sekitar, khususnya para pekerja yang menggantungkan hidup dari aktivitas pertambangan.
“Pemkab akan mencari solusi agar masyarakat bisa beralih ke pekerjaan lain yang lebih aman dan tidak berada di zona rawan bencana,” katanya.