Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Jokowi Hadiri Reuni Fakultas Kehutanan UGM, Kuasa Hukum: Ini Patahkan Tuduhan Ijazah Palsu

Achmad Al Fiqri , Jurnalis-Sabtu, 26 Juli 2025 |17:24 WIB
Jokowi Hadiri Reuni Fakultas Kehutanan UGM, Kuasa Hukum: Ini Patahkan Tuduhan Ijazah Palsu
Jokowi Hadiri Reuni Fakultas Kehutanan UGM (foto: dok ist)
A
A
A

JAKARTA – Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) menghadiri reuni 45 tahun Angkatan 80 Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta, Sabtu (26/7/2025). Kehadiran Jokowi dinilai sebagai bantahan kuat terhadap tudingan ijazah palsu yang selama ini menyeret namanya.

Kuasa Hukum Jokowi, Yakup Hasibuan, menyatakan bahwa reuni tersebut merupakan kegiatan biasa yang dihadiri oleh para alumni, termasuk kliennya, Joko Widodo. Namun, secara tidak langsung, momen itu membuktikan keabsahan latar belakang pendidikan sang presiden.

"Kalau saya melihatnya memang ini acara reuni biasa yang dihadiri oleh alumni-alumni, termasuk Pak Jokowi," kata Yakup saat dihubungi, Sabtu (26/7/2025).

Meski bukan acara resmi klarifikasi, Yakup menilai kehadiran Jokowi dalam forum alumni UGM secara alami telah membantah tuduhan terkait ijazah palsu.

"Mungkin secara alami ini juga mematahkan seluruh tuduhan mengenai ijazah palsu," ujarnya.

 

Meski demikian, ia menegaskan bahwa tim hukum tetap menghormati proses hukum yang tengah berjalan dan akan tetap mengambil langkah hukum terhadap pihak-pihak yang menyebarkan tuduhan tersebut.

"Kami tetap minta dan hormati proses hukum yang sedang berjalan," tegas Yakup.

Sebelumnya, Jokowi juga sempat menyinggung isu ijazah palsu saat memberikan sambutan dalam reuni tersebut. Di hadapan para alumni, ia dengan santai namun tegas menanggapi polemik yang terus dipersoalkan sebagian pihak.

"Semuanya saya lihat tampak senang, tapi jangan senang dulu, soalnya ijazah saya masih diragukan," ujar Jokowi, yang disambut tawa para alumni.

 

Ia mengaku heran mengapa isu tersebut terus diangkat meskipun seluruh proses akademik yang dijalaninya telah dinyatakan sah oleh pihak kampus. Jokowi menegaskan bahwa keabsahan ijazahnya kini menjadi kewenangan pengadilan.

"Jadi hati-hati, sekarang keputusan (ijazah saya asli atau tidak) ada di pengadilan. Begitu keputusannya asli, Bapak-Ibu boleh senang-senang. Tapi kalau tidak, yang 88 (alumni) juga bisa kena," tandasnya.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement