Ia menegaskan, bahwa kelompoknya menangani rencana presiden Amerika secara bertanggung jawab dan memberikan tanggapan yang bertujuan mencegah pertumpahan darah lebih lanjut.
Sementara itu, kabinet Israel dilaporkan masih melakukan pemungutan suara untuk meratifikasi perjanjian tersebut.
Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir sebelumnya menyatakan bahwa ia dan partainya menolak rencana perdamaian Trump, serta akan meninggalkan pemerintahan jika Hamas diizinkan mempertahankan kendali atas Gaza. Ia juga menilai pertukaran tahanan dengan Hamas sebagai “harga yang tak tertahankan.”
Menurut laporan media Israel, pasukan Israel akan ditarik mundur ke garis yang telah ditentukan dalam 24 jam setelah kesepakatan diratifikasi, dengan Israel tetap menguasai sekitar 53 persen wilayah Gaza.