Ikrar ini kemudian diikuti serempak oleh seluruh Kapolda, Karo Ops, dan Kapolres, menciptakan gema komitmen bersama yang memenuhi area renungan. Kapolri menegaskan bahwa ikrar tersebut menjadi kompas moral Polri dalam memperkuat integritas dan pelayanan publik.
Dalam penutup ikrarnya, Kapolri menegaskan tekad kolektif Polri:
"Demi seluruh rakyat Indonesia, demi kehormatan Kepolisian Negara Republik Indonesia. Kami berjanji untuk setia pada ikrar kami. Kami tegak, kami siap, kami setia," tegas Sigit.
Renungan Nilai-Nilai Ksatria Bhayangkara juga menampilkan visual sejarah perjuangan Komjen Pol (P) M. Jasin pada layar LED, sebagai simbol keberanian moral dan keteguhan prinsip.
Keseluruhan rangkaian acara menegaskan bahwa Polri memasuki babak baru perubahan yang menempatkan integritas, keberanian moral, dan pelayanan masyarakat sebagai fondasi utama.
Dengan digelarnya Renungan Nilai-Nilai Ksatria Bhayangkara ini, Polri menegaskan kesiapannya untuk membangun institusi yang bersih, berani, melayani, dicintai, dan dipercaya masyarakat.
(Awaludin)