1 Desember dalam Sejarah: Bung Hatta Mundur hingga Lahirnya Hari AIDS Sedunia
2. Sawahlunto, Sumatera Barat Resmi Menjadi Kota – 1888
Sawahlunto awalnya hanya desa kecil terpencil di tengah hutan dengan sekitar 500 penduduk. Tanahnya dianggap tidak potensial untuk pertanian.
Penemuan 200 juta ton batu bara oleh geolog Belanda Ir. W. H. de Greve pada 1867 mengubah pandangan tersebut. Tambang batu bara Sawahlunto menjadi aset penting Pemerintah Kolonial Belanda karena tingginya permintaan dunia pada era mesin uap.
Pada 1 Desember 1888, Sawahlunto resmi ditetapkan sebagai kota, yang kemudian menjadi hari jadi Kota Sawahlunto.
3. Bung Hatta Mengundurkan Diri dari Bangku Kepresidenan – 1956
Mohammad Hatta, Wakil Presiden pertama Indonesia, lahir di Bukittinggi pada 12 Agustus 1902 dan wafat di Jakarta pada 14 Maret 1980. Ia mundur akibat perbedaan pandangan politik dengan Presiden Soekarno.
Pada 1955, Bung Hatta menyatakan bahwa setelah parlemen dan konstituante hasil pemilu terbentuk, ia akan mengundurkan diri. Baginya, dalam sistem parlementer, kepala negara hanya simbol sehingga jabatan wakil presiden tidak lagi diperlukan.
Surat pengunduran dirinya tertanggal 20 Juli 1956 sempat tidak direspons oleh Ketua DPR. Ia kembali mengirim surat pada 23 November 1956 dengan isi yang sama. Akhirnya, pada sidang 30 November 1956, DPR menyetujui permohonannya. Bung Hatta resmi mundur sebagai Wakil Presiden pada 1 Desember 1956.
