JAKARTA - Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI menggelar operasi senyap menangkap buronan sabu senilai Rp5 triliun, Dewi Astutik alias Mami di Sihanoukville, Kamboja. Dewi Astutik telah tiba di Indonesia pada, Selasa (2/12/2025) malam.
Kepala BNN RI Komjen Suyudi Ario Seto mengatakan, Dewi ditangkap petugas gabungan di wilayah Sihanoukville bagian barat negara Kamboja saat hendak masuk ke dalam salah satu lobi hotel.
Penangkapan Dewi Astutik berlangsung sangat cepat hingga tanpa ada perlawanan dari pelaku.
"Saat itu target berhasil diamankan ketika sedang bersama dengan seorang laki-laki," kata Suyudi Ario Seto, Rabu (3/12/2025).
Setelah diamankan, Dewi langsung dipindahkan ke wilayah Phnom Penh untuk proses introgasi sebagai verifikasi identitas guna dilakukan pemulangan ke negara Indonesia.
"Dewi Astutik selanjutnya akan menjalani pemeriksaan intensif untuk mengungkap alur pendanaan, logistik, dan pihak-pihak yang terlibat dalam jaringan internasional yang beroperasi ke sejumlah negara," ujarnya.
Dewi Astutik diketahui merupakan aktor intelektual penyelundupan dua ton sabu jaringan Golden Triangle yang digagalkan pada Mei 2025 lalu. Dia juga terlibat beberapa kasus besar pada tahun 2024 yang terkait jaringan Golden Crescent.