Ia menekankan seluruh operasi bantuan harus mengutamakan keselamatan personel. Ia mengungkap tiga prajurit TNI — dua anggota Polisi Militer dan satu Babinsa — hanyut terseret banjir saat membantu warga di Padang.
“Saya tekankan pada prajurit TNI untuk tetap menjaga keamanan personel dan alutsista. Karena di Padang ada tiga personel TNI pada saat membantu penanganan bencana terbawa arus. Beberapa hari kemudian ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak memastikan pihaknya sudah melakukan evaluasi total untuk mencegah kerusakan logistik pada pengiriman berikutnya.
“Tadi memang sudah dijelaskan soal dropping. Heli itu tidak bisa mendarat di manapun. Landasannya harus siap. Karena bantuan harus diberikan, kita coba untuk dilempar. Setelah ada yang pecah, kita evaluasi lagi. Sampai sekarang tidak terjadi lagi,” ujar Maruli.
(Arief Setyadi )