Ia menambahkan, banyak jenazah yang belum teridentifikasi merupakan anak-anak, dan sebagian dari mereka diduga kehilangan orang tua yang seharusnya melapor. Akibatnya, data antemortem belum tersedia sehingga proses pencocokan belum dapat dilakukan secara optimal.
Untuk menjaga kualitas jenazah selama proses forensik, RS Bhayangkara kini mendapat tambahan satu unit mobil cold storage dari Dinas Pertanian Sumbar. Fasilitas ini membantu memperpanjang masa penanganan jenazah hingga proses identifikasi tuntas.
(Awaludin)