Di tengah sisa lumpur dan puing-puing yang pernah menjadi rumahnya, Yuni tetap bersyukur anak-anaknya selamat. "Rumah habis, usaha hilang. Tapi anak-anak selamat, itu yang paling penting," katanya.
Banjir bandang atau galodo yang berasal dari Sungai Alahan Anggang (Nanggang) menghantam permukiman di Palembayan pada Kamis (27/11) sekitar pukul 17.00 WIB. Dua nagari yang terdampak paling parah adalah Salareh Aia dan Salareh Aia Timur.
Posko Basarnas di Palembayan mencatat jumlah korban dalam pencarian sebanyak 60 orang hingga Selasa (2/12). Di Kabupaten Agam, jumlah korban jiwa pada banjir bandang dan longsor mencapai 139 orang, sementara korban hilang 86 orang.
Adapun di Sumbar, hingga Selasa (2/12) pukul 21.00 WIB, jumlah korban mencapai 194 jiwa dan 116 hilang. Lebih dari separuh korban berasal dari bencana di Agam.
(Awaludin)