Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Polisi Ungkap Cara Pelaku Teror Bom Peroleh E-mail 10 Sekolah di Depok

Riyan Rizki Roshali , Jurnalis-Jum'at, 26 Desember 2025 |19:46 WIB
Polisi Ungkap Cara Pelaku Teror Bom Peroleh E-mail 10 Sekolah di Depok
Polisi Ungkap Cara Pelaku Teror Bom Peroleh E-mail (foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA – Satuan Reskrim Polres Metro Depok menangkap HRR, pelaku pengirim e-mail teror bom ke 10 sekolah di Kota Depok, Jawa Barat, beberapa waktu lalu. Polisi mengungkap cara HRR mendapatkan daftar alamat e-mail sekolah yang menjadi sasaran teror.

"Ya, itu dipilih secara acak melalui Google, GPT, semacam AI dan ChatGPT. Dia mencari alamat tersebut dan mengirimkannya secara random," kata Kasat Reskrim Polres Metro Depok, Kompol Made Gede Oka Utama, kepada wartawan, Jumat (26/12/2025).

Ia menegaskan, bahwa pelaku terbukti sebagai pengirim e-mail teror bom tersebut.

"Jadi dapat kami sampaikan, faktanya kami bisa memastikan bahwa yang bersangkutan, atau tersangka H, memang yang mengirimkan e-mail tersebut," ujarnya.

Motif

Kompol Made Oka menjelaskan, pelaku melakukan aksinya lantaran kecewa setelah lamarannya ditolak oleh mantan kekasihnya yang berinisial K.

"Motif tersangka melakukan penteroran atau tindak pidana ini karena merasa kecewa. Yang bersangkutan, Saudara H dan Saudari Kamila, sempat berpacaran pada tahun 2022. Kemudian keluarga besar Saudara H sempat melamar, namun ditolak," ungkapnya.

 

Made menuturkan, pelaku kerap memberikan ancaman dan teror kepada mantan kekasihnya tersebut. Bahkan, teror dilakukan hingga ke kampus tempat korban menempuh pendidikan.

"Saudara H sudah sering melakukan teror atau pengancaman, bukan hanya kepada Saudari Kamila. Kami juga mendapatkan bukti bahwa tersangka sempat meneror kampus tempat Saudari Kamila berkuliah," imbuhnya.

"Selain itu, terdapat pula banyak pesanan fiktif, termasuk makanan, yang dikirimkan ke rumah korban, padahal korban maupun keluarganya tidak pernah melakukan pemesanan," lanjut dia.

Puncaknya, kata Made, pelaku menebar teror bom ke 10 sekolah di wilayah hukum Polres Metro Depok dengan mencatut nama mantan kekasihnya tersebut.

“Hingga akhirnya, tersangka melakukan teror yang menjadi perhatian kita semua, yaitu mengirim teror bom ke 10 sekolah di wilayah Polres Metro Depok. Motifnya seperti itu,” jelasnya.

Ia menambahkan, pelaku melakukan perbuatan tersebut semata-mata untuk mendapatkan perhatian dari mantan kekasihnya.

“Tersangka ingin mencari perhatian Saudari Kamila, karena sejak putus hubungan maupun sejak lamarannya ditolak, yang bersangkutan sudah tidak lagi diindahkan oleh Saudari Kamila,” pungkasnya.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement