Pada saat yang sama, kata dia, masih terdapat gudang yang penuh dengan persediaan bahan baku untuk produksi sabu pada masa depan.
David Mansfield adalah pakar perdagangan narkotik Afghanistan terkemuka. Dia melacak pertumbuhan produksi shabu dengan melacak citra satelit untuk mengidentifikasi pabrik yang terlibat dalam proses tersebut.
Mansfield mengatakan, larangan ephedra muncul pada saat panen produksi sabu telah dikumpulkan.
"Jadi dampak sebenarnya tidak akan terasa sampai Juli tahun depan pada jadwal panen ephedra berikutnya," ujarnya.
Mansfield yakin jumlah sabu yang diproduksi di Afghanistan bisa melebihi pembuatan heroin di negara itu.
Hasil panen ladang opium Afganistan diperkirakan memasok 80% kebutuhan dunia. Hasil dari ladang di negara itu tampaknya juga sedang melonjak.