Untuk saat ini, perdagangan opium sedang berkembang. Pengedar opium, yang dulunya membayar pejabat pemerintah yang korup dan menjual kantong-kantong pasta hitam kental secara rahasia, kini bebas mendirikan kios di pasar.
"Sejak Taliban berkuasa, kami menjadi benar-benar bebas," kata seorang pedagang opium grosir sambil tersenyum.
Bagaimanapun, Taliban masih bersikap sensitif terhadap isu ini. Di Provinsi Helmand, mereka mencegah BBC merekam aktivitas jual-beli opium di salah satu pasar besar dan terkenal.
Pejabat Taliban setempat menyebut wilayah itu sebagai "daerah terlarang".
Tim BBC berupaya mengonfirmasi apakah larangan liputan itu dipicu dugaan bahwa pimpinan Taliban mengambil untung dari perdagangan opium tersebut.
Namun Hafiz Rashid, Kepala Komisi Budaya Provinsi Helmand, tiba-tiba mengakhiri wawancara. Dia mengancam akan menghancurkan kamera BBC jika rekaman yang telah kami ambil tidak dihapus.
Di Kandahar, provinsi di sebelah Helmand, BBC awalnya mendapat izin untuk merekam aktivitas jual-beli opium. Namun saat kami datang ke pasar itu, pejabat setempat menyebut kegiatan pers itu tidak dapat dilakukan di sana.