"Yang jadi permasalahan bahwa saung itu karena pemanfaatannya tidak bisa dimanfaatkan oleh semua (narapidana). Ada terindikasi hanya dimanfaatkan oleh orang-orang tertentu. Maka saung itu harus dibongkar," ungkapnya.
Sebagai gantinya, ke depan akan dibangun tempat kunjungan yang representatif. Tempat itu nantinya akan bisa digunakan oleh semua narapidana saat menerima kunjungan, tidak hanya untuk mereka yang berduit.
(Baca Juga : Misteri Saung Eksklusif Milik Narapidana Lapas Sukamiskin)
"Nanti akan segera dibangun sarana yang memang bisa dmanfaatkan oleh warga binaan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat," tandas Kusnali.
(Erha Aprili Ramadhoni)