Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Cerita Tahanan Jelang Eksekusi Mati di Berbagai Negara, Dianggap Melanggar HAM

Agregasi BBC Indonesia , Jurnalis-Senin, 15 November 2021 |17:37 WIB
Cerita Tahanan Jelang Eksekusi Mati di Berbagai Negara, Dianggap Melanggar HAM
Ilustrasi eksekusi mati (Foto: F. Carter Smith)
A
A
A

  • Kasus di Iran

Sementara itu di Iran, eksekusi rahasia menyebabkan negara itu dikecam dunia internasional.

Dalam kasus pembunuhan di Iran, di mana terdakwa dijatuhi hukuman qisas (eksekusi), anggota keluarga korban diminta untuk melaksanakan sendiri eksekusi yang sebenarnya.

Keluarga korban juga dapat memberikan penangguhan hukuman kepada pelaku hukuman mati, dan hal itu pernah terjadi.

Seorang terdakwa pembunuhan sudah siap dihukum gantung. Namun, ibu korban yang menyaksikan proses eksekusi itu memutuskan untuk memaafkannya dan melepaskan talinya.

Ibu korban dan ibu terdakwa itu kemudian berpelukan di depan banyak orang yang berkumpul untuk menyaksikan eksekusi.

Menurut hukum Iran, perwakilan hukum dari terdakwa harus diberitahu 48 jam sebelum eksekusi, tetapi aktivis mengatakan hal ini tidak selalu terjadi, terutama dalam kasus yang berhubungan dengan politik dan keamanan.

Organisasi pembela HAM di Iran mengatakan praktik standar yang diterapkan di negaranya adalah dengan membawa tahanan ke sel isolasi beberapa hari sebelum kematian dan membiarkan mereka diborgol secara permanen.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement